
Pekan lalu, dalam Silaturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Yudhoyono mempersilakan kepada kader partai yang tidak menjalankan garis politik bersih, cerdas, dan santun untuk mengundurkan diri dari partai. Di saat yang sama, sejumlah survei menunjukkan, elektabilitas Partai Demokrat terus turun, bahkan menyentuh 10 persen.
Namun, Anas yang beberapa kali namanya disebut dalam persidangan kasus korupsi pembangunan wisma atlet di Palembang mengatakan, elektabilitas Partai Demokrat dapat dinaikkan, antara lain dengan meningkatkan kinerja pemerintah. Pernyataan Yudhoyono tentang praktik politik bersih, cerdas, dan santun disebut sebagai peringatan untuk semua kader partai. "Anas telah melawan dengan menggunakan atau membalikkan tenaga musuh," kata Kristiadi. Pernyataan Yudhoyono yang kemudian ditanggapi oleh Anas diduga juga membuat Partai Demokrat semakin tidak terkonsolidasi dan berada dalam posisi sulit. Partai pemenang Pemilu 2009 itu menjadi kehilangan kepemimpinan dan roh perjuangan. Di saat yang sama, lanjut Kristiadi, Yudhoyono juga gagal merangkul publik untuk mendapatkan dukungan guna menghadapi Anas. Pernyataan Yudhoyono bahwa Partai Demokrat bukan partai terkorup membuat masyarakat bertanya-tanya dan menimbulkan ketidaknyamanan partai politik lain.
http://nasional.kompas.com/read/2012/06/19/0948182/J.Kristiadi.SBY.Mati.Angin.Hadapi.Anas
Namun, Anas yang beberapa kali namanya disebut dalam persidangan kasus korupsi pembangunan wisma atlet di Palembang mengatakan, elektabilitas Partai Demokrat dapat dinaikkan, antara lain dengan meningkatkan kinerja pemerintah. Pernyataan Yudhoyono tentang praktik politik bersih, cerdas, dan santun disebut sebagai peringatan untuk semua kader partai. "Anas telah melawan dengan menggunakan atau membalikkan tenaga musuh," kata Kristiadi. Pernyataan Yudhoyono yang kemudian ditanggapi oleh Anas diduga juga membuat Partai Demokrat semakin tidak terkonsolidasi dan berada dalam posisi sulit. Partai pemenang Pemilu 2009 itu menjadi kehilangan kepemimpinan dan roh perjuangan. Di saat yang sama, lanjut Kristiadi, Yudhoyono juga gagal merangkul publik untuk mendapatkan dukungan guna menghadapi Anas. Pernyataan Yudhoyono bahwa Partai Demokrat bukan partai terkorup membuat masyarakat bertanya-tanya dan menimbulkan ketidaknyamanan partai politik lain.
http://nasional.kompas.com/read/2012/06/19/0948182/J.Kristiadi.SBY.Mati.Angin.Hadapi.Anas

video ml di hotel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar