WartaNews, Yerusalem - Rumah adalah tempat bagi wanita dan bukan domain dari aktivitas sosial, kata sebuah laporan yang diterbitkan oleh harian Israel, mengutip sebuah risalah internal yang ditulis oleh rabi Zionis terkemuka.Kereta Batik Yang Unik "Sancaka & Gajayana"
Rabi Zvi Tau, presiden Har Hemor Yeshiva dan pemimpin yang lebih tren ortodoks ekstrim di antara masyarakat Zionis, menulis risalah untuk penggunaan internal, Harian Haaretz melaporkan.
Leaflet ini mempromosikan berpendapat bahwa pendidikan terlalu banyak bagi perempuan akan membahayakan kualitas hidup bangsa, sehingga mencerminkan radikalisasi lebih lanjut antara agama Zionis.
Lain dengan risalah yang ditulis oleh Tau dua bulan lalu untuk penggunaan internal, yang berjudul “who created me as he willed,” kutipan dari doa wanita di pagi hari berurusan dengan posisi wanita yang tepat menurut Taurat.
Haaretz laporan dijelaskan Tau itu posisi sebagai radikal, seringkali lebih dari konsep ortodoks .
Tau yang kelahiran Austria sering menulis bahwa pria dan wanita memiliki peran yang berbeda dalam hidup. Menurutnya, perempuan memiliki kekuatan lebih emosional, sedangkan pria lebih serebral.
Perempuan, karena kebutuhan alam, tidak dimaksudkan untuk menyibukkan diri dengan kedalaman ilmu dan moral, melainkan dengan membawa, melahirkan, memberi makan dan membesarkan anak.
Rabi Tau menambahkan bahwa tren di seluruh dunia yang memungkinkan pendidikan perempuan sama, dan berjuang untuk kesetaraan, hanya dapat menjamin keuntungan jangka pendek.
Dalam jangka panjang tren ini akan merugikan kualitas kehidupan bangsa dan masyarakat, karena karakter wanita sejati tidak akan terwujud dan akan tertinggal oleh dunia.
"Masyarakat dan bangsa bukan harus dibangun atas menyempurnakan atribut khusus yang dicantumkan pada wanita," menurut dia.
Tau menjelaskan bahwa anak yang lahir dari pasangan termasuk perempuan yang mengabdikan diri untuk karir mereka akan lemah dan lembek.
"Rumah adalah habitat alami bagi wanita untuk mengekspresikan kecenderungan khusus mereka ... bukan domain dari kegiatan sosial. Di rumah, tanpa kesibukan ... adalah di mana seorang wanita dapat sepenuhnya menjalani hidupnya." ungkap Tau, seperti diwartakan oleh Haaretz. (*/fok)
http://www.wartanews.com/timur-tengah/551bda1b-89bc-cdce-2dea-0f309e96bb52/zionis-wanita-tempatnya-hanya-di-rumah!
video ml di hotel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar