Ruhut memahami penjelasan-penjelasan Anas. Namun, ia sulit menerima citra PD terus terpuruk menyambut Pemilu 2014. "Anas salah atau dia benar karena apa pun sanksi sosial sudah sangat menurunkan citra PD.
Tidak mungkin citra ini bisa naik kembali tanpa peran Pak SBY," katanya. Apalagi, menurut Ruhut, penjelasan Ignatius Mulyono berbeda dengan penjelasan Anas. Dia menduga ada yang tidak beres. "Anas katakan tidak terlibat tapi Mayor Jenderal Ignatius Mulyono menyatakan itu ada. Saya mohon KPK yang sangat dicintai rakyat silakan tunjukkan profesionalisme, kami tidak akan melindungi kader kami yang bermasalah hukim," tandasnya.
http://news.detik.com/read/2012/07/05/111431/1958185/10/ruhut-dua-kali-diperiksa-kpk-anas-harus-legowo-mundur%22
Tidak mungkin citra ini bisa naik kembali tanpa peran Pak SBY," katanya. Apalagi, menurut Ruhut, penjelasan Ignatius Mulyono berbeda dengan penjelasan Anas. Dia menduga ada yang tidak beres. "Anas katakan tidak terlibat tapi Mayor Jenderal Ignatius Mulyono menyatakan itu ada. Saya mohon KPK yang sangat dicintai rakyat silakan tunjukkan profesionalisme, kami tidak akan melindungi kader kami yang bermasalah hukim," tandasnya.
http://news.detik.com/read/2012/07/05/111431/1958185/10/ruhut-dua-kali-diperiksa-kpk-anas-harus-legowo-mundur%22
video ml di hotel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar